“Saya hubungi beliau (Sachrudin,red) hanya lewat pesan WhatsApp, Subhanallah, langsung direspon oleh beliau. Dan Alhamdulillah Gak pakai banyak tanya. Beliau hanya bilang berapa biayanya semua saya yang tanggung. Masyaallah,” urai Zaka dengan mata berkaca-kaca.
Secara Fisik, Dillah dan Barok dinilainya memiliki daya tahan tubuh yang kuat. Mereka jarang sekali sakit. Namun demikian pernah satu hari Barok ini terjatuh dan tertimpa atap rumahnya berupa seng kepalanya berdarah, hingga harus berobat ke Puskesmas Petir.
“Bersyukur, Puskesmas Petir tak mempersulit selalu dilayani dengan baik. Tapi, kadang saya sendiri bingung bertahun-tahun seperti ini, daya tahan tubuh mereka berdua sangat kuat. Jarang sekali sakit, yang terpenting jangan sampai mereka lapar. Makannya tidak seperti kita orang biasa yang banyak memilih sesuai selera,” jelasnya.
Zaka pun berharap dan seperti yang pernah disampaikan keluarga kepada pihak kecamatan Cipondoh, setelah selesai bedah rumah dalam 2 Minggu Kedepan ini,