Penyuka olahraga sepakbola ini menjelaskan, pihaknya juga membutuhkan tenaga honorer karena, mereka membantu kinerja PNS. “Kasihan pemkot kalau tenaga honorer kalau sampai dipecat,” jelasnya.
Sementara itu, Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie mengaku, pihaknya sampai saat ini belum mendapat update perkembangan soal PPPK. “Belum ada informasi lagi, kita akan ngusulkan lagi berapa ribu gitu,” ujarnya kepada BANTENEKSPRES.CO.ID beberapa hari lalu.
Pria yang biasa disapa Pak Ben ini menambahkan, awalnya PPPK hanya diperuntukan bagi tenaga kesehatan dan guru saja namun, sekarang sudah boleh tenaga teknis juga.
“Nah berapa ribu yang diusulkan untuk tenaga teknis itu yang sedang kita perjuangkan,” tambahnya.
Diketahui, tahun lalu ada peneriman 1.342 orang guru dan tenaga kesehatan menjadi PPPK. Sedangkan jumlah peserta yang mengikuti tes ada 1.660 orang.
Reporter: Tri Budi Sulaksono