Yeyen menambahkan, pihaknya juga telah memberi pembekalan kepada guru yang ada agar bisa mengimbangi dan mudah dalam memberikan materi kepada siswa. Karena, tanpa pembekelan guru juga akan sulit memberikan materi kepada siswa.
”Di saat ini ada dua era yakni era 4.0 dan Society 5.0. Dua era yang saat ini harus bisa digunakan siswa dan juga guru dalam memberikan materi pembelajaran. Artinya, konsep kedepan sudah bicara teknologi dan bukan lagi menggunakan manual dalam pembelajaran,”paparnya.
Ia menjelaskan, pihak sekolah sangat mendukung dan juga menyiapkan apa yang menjadi pendukung dalam era digitalisasi, bahkan suda ada beberapa komponen yang disiapkan agar siswa bisa perlahan bisa menguasai.
”Kita telah mempersiapkan sebagian Sapras untuk bisa menunjang kegiatan belajar mengajar dengan digital, tinggal hanya penambahan saja dan itu sedang terus kita proses,”tutupnya.
Reporter: Randy Yasetiawan