”Dalam lomba ada menang ada kalah, dan biasanya para siswa tidak akan terima dan marah saat mereka dinilai kalah. Pentingnya sportivitas agar mereka bisa menerima dengan baik tanpa harus emosi,”ujarnya kepada Banten Ekspres, Selasa (6/2).
Maksum menambahkan, dalam kehidupan sportifitas juga harus ada, misalnya mereka melakukan kesalahan harusnya mereka minta maaf dan sportif mengakui kesalahan mereka. Jika tidak punya sportivitas, maka akan bahaya karena mengedepankan emosi dan bukan pikiran yang jernih.
”Kalau mengedepankan emosi maka setiap masalah tidak akan selesai, pentingnya sportivitas ini untuk mengendalikan emosi agar tetap berfikir jernih dalam menghadapi masalah,” paparnya.
Ia menjelaskan, maka dari itu pihak sekolah selalu mengingatkan siswa mereka, agar tetap sportif dalam kegiatan apapun. Kalaupun ingin protes dan mempunyai argumen bisa di lakukan di sebuah forum, makanya itu pentingnya mengatur emosi agar tetap sehat pikirannya.
”Kita harap, siswa kita tetap berfikir jernih dan positif. Jangan lupa, tetap sportif dalam situasi apapun. Jadi, dengan cara tersebut bisa dengan bijak serta kedepannya mempunyai karakter yang baik dalam menjalani kehidupan mereka setelah lulus dari sekolah ini,” tutupnya.
Reporter: Randy Yasetiawan