Selanjutnya, Seluruh personel telah diploting sesuai kebutuhan dengan tingkat kerawanan gangguan Kamtibmas dan memiliki jumlah jamaat yang besar.
“Dalam pengamanan kita memastikan, petugas menggunakan Metal Detektor dan memeriksa CCTV berfungsi di tiap Vihara maupun Klenteng,” ujar Zain.
Selain itu, petugas juga akan melakukan pemeriksaan ketat terhadap barang bawaan masyarakat umum saat memasuki Lokasi peribadatan. Petugas gabungan juga akan mengantisipasi kerumunan warga pada saat pembagian bakti sosial misalnya pembagian sembako oleh panitia ibadah.
“Kita juga mengantisipasi terhadap gangguan Kamtibmas, termasuk aksi kejahatan seperti curanmor, pecah kaca, pungli termasuk kemacetan lalulintas di sekitar rumah ibadah,” paparnya.
Diharapkan dengan penempatan ratusan personel tersebut warga yang merayakan Imlek dan libur panjang sejak kemarin Kamis, (8/2) hingga Minggu (10/2) nantinya dapat merasa aman, nyaman dan tenang.