“Proses pengawasan dari 28 November 2023 sampai 10 Februari 2024 ada 5.537 pelanggaran dari formulir model A. “Untuk form A yang ada dugaan pelanggaran, dugaan sengketa, dugaan penggaran administrasi ada 49 dari 5.537. Ada form A yang hasil perbaikan ada 3,” jelasnya.
Menurutnya, dari berbagai imbauan tersebut yang ditindaklanjuti oleh KPU ada 2. Pihaknya juga memiliki data sekitar 10 ribu data APK yang melanggar dan ditertibkan selama masa kampanye.
Baca Juga:
Ulama Harus Jadi Contoh Gunakan Hak Suara
“Terkait dugaan pelanggaran ada 8 yang ditangani, 5 temuan, 8 laporan, 1 penelusuran dan 1 proses sengketa yang ada di Tangsel. Ada 3.824 orang kita tempatkan sebagai pengawas TPS di Tangsel,” ungkapnya.
Penyuka olahraga bulutangkis ini menuturkan, dari Minggu (11/2/2024) pukul 00.00 WIB pihaknya sudah melakukan penertiban disepanjang Jalan Puspiptek, tepatnya dari kantor DPRD sampai Perempatan Viktor. Dalam penertiban tersebut pihaknya menurunkan 4 APK berupa baliho, banner dan bilboard.