Di sejumlah agen dan toko, stok beras mengalami penurunan drastis lantaran pengiriman dari distributor maupun badan urusan logistik (Bulog) di wilayah Kota Tangerang mengalami penurunan.
Dia meminta campur tangan pemerintah dalam menangani kenaikan yang terus merangkak semenjak sebulan terakhir. Tak hanya itu, dia meminta suplai beras dari Bulog untuk para toko beras. Sebab, agen beras sepertinya saat ini kesulitan mendapatkan beras.
Baca Juga:
Berdayakan Masyarakat dari Sampah, Ini yang Dilakukan DLH Kota Tangsel
“Sebelumnya bisa sampai 4 ton. Sekarang cuma dijatah 2 ton, itu dapatnya 2 kali dalam sebulan,” ujarnya.
Naiknya harga beras saat ini menjadi dilema bagi para pedagang, khususnya warung rumah makan. Salah seorang pedagang nasi di sekitaran Pasar Anyar, Maya mengaku saat ini sudah tidak ada lagi harga beras di bawah Rp15 ribu per kilogram. Yang paling murah Rp15 ribu.
“Beras mahal. Pengeluaran belanja membengkak,” tukas Maya.