Menurutnya, juga ditemukan beberapa data tidak sesuai pengiriman. Misalnya di Ciputat Timur di TPS 68 ada DPT jumlahnya 284 tapi, surat suara yang dikirim melebihi yakni 291 dan diamplopnya tertulis 290.
Untuk suara DPR RI di surat suara ada 300, tapi, di amplop tertulils 290. Pihak Bawaslu menilai bahwa KPU tidak siap dan tidak cermat sehingga membuat perbedaan isi dan tulisan yang ada di amplop.
Di Ciputat ada surat suara kekurangan untuk pemilihan presiden dan wakil presiden sebanyak 100. Ada TPS yang direlokasi karena kondisi hujan atau banjir ada 1 TPS.
“Di Serpong ada TPS yang dibuka diatas jam 8 karena kondisi TPS roboh karena kena hujan deras semalam, yakni di TPS 44, 45 dan 48,” jelasnya.
Soal daftar pemilih tetap tambahan (DPTb) juga masih menjadi masalah karena, ada 1 DPTb yang seharusnnya hanya mendapat 1 surat suara tapi diberikan 5 surat suara oleh KPPS.
“Ini sedang kita lakukan investigasi untuk dilakukan pemungutan suara ulang,” terangnya.