“Penanganan sampah sudah dialihkan ke kecamatan masing-masing, saya minta ke camat untuk mencari lahan yang ada cekungannya, agar dijadikan tempat sampah sementara. Karena, sekarang ini kami berupaya mencari solusi yang tepat dalam menyelesaikan permasalahan sampah,” katanya kepada wartawan usai meninjau lokasi TPS di Kecamatan Kibin, Rabu (14/2).
Tatu sangat menyayangkan adanya kejadian pencurian kabel mesin insinerator, karena mesin itu untuk pengolahan sampah dan jika tidak beroperasi maka akan bingung membuang sampahnya kemana.
Atas kejadian itu, dirinya telah meminta ke DLH Kabupaten Serang dan Kecamatan Kibin untuk memperkuat penjagaan pada mesin insinerator tersebut.
“Sangat disesalkan, karena kami beli untuk menyelesaikan sampah di Kabupaten Serang, tapi malah ada yang mencuri. Sedangkan, untuk pengadaan kabel itu, kita tidak ada anggaran cadangan, tapi kita akan mencari solusi lain untuk mengatasi masalah ini,” ujarnya.