TANGERANG — Siswa SDN 3 Tigaraksa selalu mendapatkan pemantauan saat mereka jajan di luar sekolah pada saat jam istirahat. Hal tersebut, untuk memastikan keselamatan siswa dari bahaya apapun yang ada di luar sekolah.
Bahkan, para pedagang yang berjualan di depan sekolah juga tidak luput dari pemantauan guru dan juga petugas keamanan sekolah. Selain itu, para pedagang juga ditanya tempat tinggal mereka dan juga identitasnya sebagai antisipasi.
Kepala SDN 3 Tigaraksa Haerusaban mengatakan, pihaknya melakukan hal tersebut sebagai antisipasi kejahatan terhadap siswa. Banyak kasus penculikan anak yang terjadi dan harus dilakukan antisipasi agar siswa tetap aman.
”Kita pada prinsipnya tidak melarang siswa untuk jajan di luar sekolah. Bahkan para pedagang juga dipersilahkan berjualan dengan catatan menjaga kebersihan, tidak menjual yang membuat siswa sakit, dan juga mendata mereka agar tahu asal mereka darimana,”ujarnya kepada Banten Ekspres, Senin (12/2).