TANGERANG — Lunturnya nilai-nilai Pancasila di tengah pelajar pada era globalisasi, mengakibatkan perlahan eksistensi Pancasila sebagai ideologi dan pandangan hidup bangsa hilang dari segenap jiwa masyarakat. Perlu upaya untuk mengatasi persoalan tersebut dengan menyelamatkan moral pelajar dari pengaruh disrupsi yang mengancam kebudayaan bangsa.
Penguatan nilai Pancasila yang diberikan sejak usia dini, yaitu usia sekolah dasar. Ini dapat menjadi sebuah pencegahan untuk mengembalikan nilai norma serta kebudayaan yang terkandung dalam setiap butir Pancasila.
Kepala SDN Gudang Tigaraksa Holis Rama Prihatin mengatakan, pendidikan karakter dengan nilai Pancasila saat ini mulai melemah. Ini harus dikuatkan lagi agar para siswa tidak lagi menjadi karakter yang tidak sesuai norma yang ada di Indonesia.