“Pendidikan karakter dengan nilai Pancasila harus kita kuatkan. Kejadian saat ini membuat kita khawatir akan masa depan anak didik. Jangan sampai mereka menjadi karakter yang kurang baik,”ujarnya kepada Banten Ekspres, Senin (12/2)
Holis menambahkan, pendidikan karakter dengan nilai Pancasila titik tumpunya ada pada guru. Guru sangat berperan dalam penguatan pendidikan karakter bagi anak didiknya. Guru harus mencontohkan apa yang disampaikan dan akan ditiru oleh anak didiknya. Keteladanan yang dicontohkan oleh guru akan memudahkan penerapan nilai-nilai karakter bagi peserta didik.
“Pendidikan karakter tersebut didefinisikan sebagai usaha menanamkan kebiasaan-kebiasaan yang baik, sehingga peserta didik mampu bersikap dan bertindak bersandarkan nilai-nilai yang telah menjadi kepribadiannya,”paparnya.
Ia menjelaskan bahwa pendidikan karakter dengan nilai Pancasila memang banyak kurang dipahami, sehingga mereka lupa akan nilai-nilai yang tertuang pada nilai Pancasila. Bahkan, sebenarnya penerapannya sangat mudah, hanya saja butuh kesabaran agar mencapai target tersebut.
Reporter: Randy Yasetiawan