Tidak hanya itu, pihaknya juga akan memberikan santunan kepada keluarga petugas PTPS yang meninggal dunia tersebut.
“Sudah kami cover semuanya, pembiayaan rumah sakit, dan kami juga akan memberikan santunan kepada keluarga almarhum. Sedangkan, petugas PTPS lainnya belum ada informasi masuk rumah sakit, hanya ke klinik dan puskesmas,” ucapnya.
Mengenai kondisi PTPS lainnya, kata Furqon, semuanya mengalami kelelahan dan ada beberapa yang pingsan, bahkan ada juga yang dilarikan ke klinik hingga puskesmas.
Menurut dia, sebelum pelaksanaan Pemilu 2024, Bawaslu Kabupaten Serang telah memberikan imbauan ke PTPS untuk beristirahat penuh sebelum pelaksanaan dimulai. Bahkan diminta untuk berkonsultasi ke puskesmas mengingat sudah ada kerjasama.
“Konsultasi itu gratis, karena sudah ada kerjasama, kami sudah minta mereka untuk jaga kesehatan, namun akhirnya kekhawatiran kami terjadi dan sudah ada korbannya, ujarnya.