Sri menambahkan, para siswa juga wajib menghafal di rumah. Jadi saat mereka di sekolah mereka bisa membacanya. Dan akan ketahuan, mana siswa yang benar menghafal mana yang tidak, karena akan terus di pantau.
”Penghafal ini khusus siswa yang sudah bisa membaca Al Quran, untuk yang masih Iqra mereka harus bisa mengikuti dan bisa selesaikan membaca iqra. Sengaja kita lakukan, agar mereka tidak hanya membaca ayat yang terkenal seperti Al ikhlas, An Nas, dan beberapa ayat lainnya,”paparnya.
Ia menjelaskan, sejauh ini sudah banyak siswa yang hafal, bahkan ada beberapa siswa yang meminta untuk bisa ikut lomba dimana saja. Hal tersebut, terlontar langsung dari siswa tanpa ada paksaan sekolah.
”Insyallah, tahun ini kita akan ikuti jika ada MTQ tingkat kabupaten Tangerang. Sebagai uji coba, kalau bisa maka akan terus kita latih dan bimbing,” tutupnya.
Reporter: Randy Yasetiawan