TIGARAKSA — Aksi unjuk rasa menjadi momen penting yang kerap memerlukan kehadiran negosiator yang cakap. Kemampuan untuk mengendalikan diri dan berkomunikasi dengan baik merupakan kunci dalam menghadapi situasi seperti ini.
Para negosiator juga harus memiliki tingkat kesabaran yang tinggi, terutama ketika harus mendengarkan keluhan dan aspirasi para pengunjuk rasa.
Dalam upaya mengantisipasi potensi aksi unjuk rasa di Kabupaten Tangerang Polresta Tangerang telah membentuk tim negosiator yang terdiri dari sejumlah anggota Polwan yang berasal dari berbagai fungsi di kepolisian.
Dalam keterangannya, Walapolresta Tangerang AKBP Agus Sugiyarso mengungkapkan bahwa kehadiran tim negosiator yang didominasi oleh Polwan sangatlah penting dalam menghadapi aksi unjuk rasa.
“Perempuan secara alamiah seringkali memiliki sifat yang lebih lembut dan keibuan, serta tingkat kesabaran yang lebih tinggi dibandingkan dengan laki-laki,” katanya, Sabtu (17/2).