“Yang ikut lelang hanya sedikit dan hanya 11 mobil saja yang diminati juga,” ujarnya.
Wawang mengaku, pihaknya tidak mengetahui apa penyebab minimnya peminat lelang tersebut. Namun, kemungkinan lantaran harga yang ditawarkan oleh kantor pelayanan kekayaan negara dan lelang (KPKNL) terlalu tinggi.
“Kayaknya harganya terlalu mahal dari KPKNL sehingga peminatnya sedikit,” tambahnya.
Mantan Kepala Kesbangpol Kota Tangsel ini mengaku, minimnya peminat lelang kemungkinan juga karena perekonomian pembeli sedikit lantaran banyak kebutuhan pada akhir tahun.
“KPKNP ini punya standar harga, mereka akan tim nilai dan tim lelang beda. Peserta lelang ada yang perorangan dan perusahaan,” tuturnya.
Reporter: Tri Budi Sulaksono