TANGERANG — SMPN 1 Tigaraksa melarang siswanya merayakan perayaan hari valentine atau hari kasih sayang, hal tersebut agar tidak terdampak buruk bagi siswa karena setiap perayaan valentine dikaitkan dengan kegiatan negatif.
Para siswa telah diingatkan, semua siswa tanpa terkecuali di larang merayakan valentine. Selain itu, perayaan valentine bukan budaya Indonesia dan bukan untuk dilakukan perayaan apapun alesannya.
Kepala SMPN 1 Tigaraksa Asep Jaja mengatakan, setiap 14 Februari siswa SMPN 1 Tigaraksa diingatkan untuk tidak melakukan peryaan valentine di sekolah, karena bukan budaya SMPN 1 Tigaraksa mengikuti perayaan valentine. Selain itu, akan dampak negatif dari kegiatan yang dilakukan.
”Kebetulan 14 February tahun ini bersamaan dengan Pemilu dan hari libur, jadi tidak ada yang melakukan perayaan. Kalau tidak ada libur, siswa dilarang merayakan valentine di sekolah khawatir ujungnya akan melakukan kegiatan negatif,”ujarnya kepada Banten Ekspres, Kamis (15/2).