“Saya juga sudah kerjasama dengan daerah penghasil beras. Kalau perlu kita akan adakan intervensi dan kerjasama dengan bulog dan bila perlu untuk tekan harga kita akan lalukan operasi pasar juga,” terangnya.
Selain itu, bazar-bazar murah juga dilakukan oleh organisasi perangkat daerah (OPD) terkait dan perusahaan swasta.
Menurutnya, penerima manfaat tentunya jumlahnya fluktuatif atau naik turun. Maka tiap bulan pihaknya melakukan pengecekan data bersama BPS, Bappeda, Dinsos, camat dan lurah.
“Jadi kalau yang sudah naik dari garis kemiskinan dan sudah tidak masuk kriteria tentu tidak perlu masuk lagi dalam data itu,” ungkapnya.
“Sekali lagi, Presiden datang langsung ke Tangsel tentu suatu kebanggan dan saya berharap pemerintah pusat bisa mendorong partisipasi para pelaku swasta besar untuk berkontribusi dalam perekononian di Tangsel. Terutama bagi keluarga yang masuk kriteria kemiskinan, sehingga mereka bisa keluar dari kriteria kemiskinan,” tutupnya.
Reporter: Tri Budi Sulaksono