”Kita harus bisa memberikan rasa kepedulian terhadap lingkungan, agar siswa terus melakukannya dengan sepenuh hati dan bukan karena terpaksa. Jadi, dimana mereka berada akan bergerak sendiri untuk melakukan kegiatan peduli terhadap lingkungan,” ujarnya kepada Banten Ekspres, Jumat (16/2) lalu.
Juanda menambahkan, program peduli terhadap lingkungan dilakukan setiap hari Jumat dengan mana kegiatan Jumat bersih (Jumsih). Hari tersebut juga sangat bagus kerana dengan bebersih akan menambah pahala.
”Jumat bersih adalah moment yang tepat karena memang diajarkan Rasulullah SAW untuk bersih di hari Jumat. Bukan berarti hari lain tidak baik tetapi Jumat hari yang bagus dan sunahnya seperti itu,”paparnya.
Ia menjelaskan, sejauh ini siswa sangat sigap saat melakukan aksi bersih lingkungan sekolah, sambil melakukan aksi bersih guru juga memberikan edukasi pentingnya menjaga kebersihan. Karena, kebersihan sebagaian dari iman dan itu harus dilakukan dengan ikhlas.
”Jika kita peduli dan cinta terhadap alam, maka alam semesta juga akan cinta dan sayang kepada kita. Maka itu, siswa harus kita ajarkan agar mereka mau dan bergerak sendiri untuk melakukan aksi bersih-bersih,”tutupnya.
Reporter: Randy Yasetiawan