Informasi yang didapatnya, permasalahan yang dialami yaitu masih berkutat pada permasalahan lahan, yang sudah berkali-kali pindah-pindah, hingga gedung pengganti tak kunjung dibangun.
“Kami kecewa tapi kami tidak bisa berbuat apa-apa, mengusulkan sudah berkirim surat sudah, tapi sampai sekarang belum belum di bangun. Kami khawatir, kalau terlalu lama disini takutnya atap pada rubuh yang bakal menimpa siswa,” kata Kepsek Jazaul Khair kepada wartawan saat ditemui di SDN Inpres Cikeusal, Kecamatan Cikeusal, Selasa (20/2/2024).
Baca Juga: Dua SD Negeri di Kota Serang Rusak Berat
Jazaul mengatakan, lahan pengganti sudah ditentukan yang jaraknya tidak jauh dari SDN Inpres Cikeusal, namun masih menentukan harga jual antara pemilik tanah dengan pihak Tol Serpan.
Menurutnya, luas lahan pengganti itu tidak sesuai dengan permintaannya, karena luas lahan SDN Inpres Cikeusal itu sampai 2.500 meter, sedangkan lahan penggantinya hanya 2.000 meter.