“Pemerintah harus cepat tanggap dalam mengatasi kesulitan masyarakat, khususnya saat ini dalam melakukan pembelian dan tingginya harga beras,” ujarnya.
Menurutnya, beras merupakan bahan pangan pokok yang dikonsumsi warga setiap hari. Ia mewanti agar beras tidak menjadi barang langka dan harga yang terus melambung layaknya emas.
“Saya bukan katanya, bahkan mengantar pelaku usaha untuk membeli beras di Bulog,” tuturnya.
Yoyon menuturkan, kondisi tersebut salah satunya diakibatkan oleh cuaca ekstrim yang terjadi pada 2023.
Hal ini tentunya berdampak pada kondisi awal 2024. Maka dari itu, ia meminta agar pemerintah hadir, dan cepat tanggap dalam mengantisipasi kenaikan harga beras, dan stok beras jangan sampai kosong.
“Tentu melalui Bulog dan gudang-gudang yang ada di Provinsi Banten tidak terlalu kosong. Cuma untuk mensuplai ke semua wilayah yang ada di Provinsi Banten ini mungkin tidak tercover karena memang kebutuhannya tinggi,” jelasnya.