”Kita tetap meminta guru olahraga untuk tetap menjaga dan mengajak siswa melakukan olahraga ringan dan olahraga sedang, tujuannya agar siswa menjaga tubuh neraka tetap sehat,”ujarnya kepada Banten Ekspres, Senin (19/2).
Suhadi menambahkan, para siswa juga harus bisa menjaga kesehatan tubuh mereka sendiri di luar sekolah, seperti joging, jalan santai, dan olahraga lainnya yang bisa di lakukan siswa di rumah dan kapan saja.
”Siapa bilang mata pelajaran olahraga tidak penting, karena bisa menjadi sehat tubuh siswa. Jika dibiarkan, maka tubuh akan meminta haknya intim berolahraga dan beristirahat secukupnya,” paparnya.
Ia menjelaskan, pelajaran mata olahraga setiap praktik akan dimasukkan dalam penilaian dan juga sangat menitikberatkan olahraga yang benar bisa membantu siswa. Sekolah akan terus melakukan monitoring berapa banyak olahraga yang dilakukan.
”Kita akan masukan dalam penilaian, karena olahraga penting bagi tubuh. Kalau bukan siswa siapa lagi, maka itu harus dilakukan olahraga minimal seminggu sekali ataupun bisa dilakukan setiap hari usai pulang sekolah,”tutupnya.
Reporter: Randy Yasetiawan