Warga Lebak Keluhkan Kenaikan Harga Beras, Sangat Tinggi dan Tidak Wajar

Warga Lebak
Pedagang beras di pasar Rangkasbitung mengaku pasokan beras sedikit sehingga membuat harga beras melambung. (Credit: Ahmad Fadilah/ Banten Ekspres)

Dia berharap pemerintah bisa turun tangan supaya kebutuhan pokok sehari-hari masyarakat tidak terus merangkak naik dan mencekik masyarakat menengah kebawah. “Semoga bisa kembali murah. Soalnya lebih enak beras premium dibandingkan beras biasa,” tuturnya.

Haji Ujang, seorang pedagang beras di Pasar Rangkasbitung mengaku, naiknya harga beras karena tingginya permintaan. Namun ketersediaan yang sedikit. Hal ini disebabkan musim kemarau yang terjadi pada tahun 2023. Bahkan, kenaikan beras terus mengalami kenaikan setiap pekannya.

Bacaan Lainnya

BACA JUGA: Harga Beras Premium di Kabupaten Tangerang Naik Tipis

“Pas minggu kemarin harganya masih Rp 15 ribu, tapi sekarang sudah Rp 18 ribu per liter,” ungkap.

Lanjutnya, harga beras biasa atau KW II Rp 15 ribu per liter. Ia mengakui, banyak pembeli yang beralih ke beras yang lebih murah harganya.

“Pembeli banyak yang ngeluh karena harga beras premium terus naik. Ya, akhirnya banyak pembeli yang beralih ke beras biasa,” ungkapnya.

Pos terkait