“Namun, karena tingginya animo masyarakat untuk membeli beras murah, maka kami ambil lagi stok beras untuk dijual ke mereka,” tambah Titi.
Titi mengatakan, operasi pasar bakal dilaksanakan selama tiga hari dan ada 12 kecamatan, yang akan menjadi lokasi dibukanya operasi pasar. Namun, operasi pasar selanjutnya akan menambah tonase pada beras, yang sebelumnya hanya tiga ton menjadi 10 ton.
“Operasi pasar selanjutnya, kita siapkan 10 ton beras untuk mengantisipasi kekurangan akibat banyaknya warga yang beli. Jadi, setiap titik operasi pasar ada 10 ton beras, maka jumlah keseluruhannya ada 120 ton yang kita siapkan selama tiga hari sampai Jumat nanti,” ujarnya.
Dikatakan Titi, dalam setiap pembelian beras pada operasi pasar ini akan dibatasi, masing-masing pembeli hanya 10 Kilogram atau dua kemasan. Adanya operasi pasar ini, tidak hanya bertujuan untuk menstabilkan harga, namun dimaksudkan untuk penyediaan stok rumah tangga menjelang bulan Ramadhan.