“Tidak lama lagi, bakal memasuki puasa dan tentunya harus ada stok beras, jadi selain menekan harga bertujuan juga supaya ibu rumah tangga punya stok dirumahnya. Karena, harga beras sedang tinggi di pasaran bisa mencapai Rp18 ribu per Kilogram, sedangkan di operasi pasar ini hanya Rp10.500 per Kilogram,” ucapnya.
Meski adanya operasi pasar beras murah, namun ada beberapa warga yang tidak kebagian atau kehabisan ketika hendak membeli beras. Kondisi itu dialami, salah seorang warga Kecamatan Petir bernama Neneng, yang mengaku kecewa karena stok beras yang dijual tidak banyak, sehingga cepat habis. Padahal, dirinya sudah mengantri selama satu jam dari pagi hari hanya untuk membeli beras murah.
“Padahal kami udah ngantri, dari pagi tapi cepet banget berasnya habis, katanya sih habis karena menjualnya tidak banyak. Kami sangat berharap bisa membelinya, karena harga beras di pasaran mahal, kalau di operasi pasar mendingan lebih murah,” katanya.
Reporter: Agung Gumelar