Iis menambahkan, tidak hanya melakukan penanaman tanaman obat, tanaman lain juga dilaksanakan penanaman. Hal tersebut, untuk tetap menjaga sekolah hijau dan sekolah sehat.
”Lingkungan juga kita perhatikan karena kalau hanya mengandalkan tanaman obat tanpa memikirkan aspek lainnya maka tidak akan mendapat Adiwiyata,”paparnya.
Ia menjelaskan, sejauh ini program Adiwiyata dilakukan bersama dengan siswa dan para guru. Hal tersebut untuk menjalankan kebersamaan dalam meraih Adiwiyata. Kalau dirasakan bersama, maka hasilnya akan maksimal dan akan merasakan kebahagiaan bersama.
”Pelaksanaan Adiwiyata ini kita lakukan bersama, karena dengan bersama maka akan maksimal hasilnya. Dan bisa merasakan kebanggaan bersama telah berhasil mendapatkan Adiwiyata,” tutupnya.
Reporter: Randy Yasetiawan