Stadion Mini Kemiri Berbahaya Butuh Renovasi, Pembinaan Atletik Sulit Berkembang

Berbahaya
BATU KERIKIL: Lintasan atletik di Stadion Mini Kemiri butuh renovasi karena sudah tidak standar lagi. Lintasan selain gravel genteng merah juga berisi batu kerikil dan rumput sehingga membuat atlet kesulitan berlatih. (Credit: Istimewa)

KEMIRI — Cabang olahraga atletik Kabupaten Tangerang tengah menghadapi kendala dalam pembinaan atlet. Hal ini terjadi lantaran Stadion Mi­n­i Kemiri yang menjadi pusat pembinaan sudah tidak bisa digunakan secara maksimal.

Kondisi terkini lintasan atletik yang ada treknya sudah bukan lagi gravel genteng merah tapi berisi batu krikil kecil. Bahkan sebagian besar saat ini tumbuh rumput ilalang di sekitar lin­tasan.

Bacaan Lainnya

”Kondisi ini sudah sangat mem­bahayakan atlet jangankan lomba, buat latihan saja cukup berbahaya. Pernah saat latihan ada atlet yang terjatuh dan ter­luka dan lukanya cukup da­lam sehingga harus dijahit karena,” jelas Desy Ruli, Ketua Pengcab PASI Kabupaten Ta­ngerang.

Dikemukakan Desy kondisi fasilitas lainnya yang ada saat ini seperti untuk nomor lompat jauh juga bisa dikatakan tidak memadai untuk digunakan sebagai pusat pembinaan atlet atletik.

Pos terkait