Gatot menambahkan, selain bawang merah ke depan juga akan digalakan lagi dan kemungkinan tanaman lain juga dan diharapkan dapat meningkatkan swasembada pangan di Kota Tangsel.
“Tangsel saat ini rawan pangan karena masih banyak bergantung dengan kota lain untuk memenuhi kebutuhan,” tambahnya.
Gatot berharap, dengan panen tersebut bisa menjadi tonggak awal kita membuat menjadi kota bisa swasembada pangan sendiri.
Selain itu, lahan yang masih tidak produktif atau lahan tidur baik milik masyarakat dan pengembangkan agar bisa digarap dengan pinjam kepada pemiliknya.
“Nanti pak Dandim dan Danramil mensupport pupuk dan bibit dan diharapkan dalat dikembangkan kedepan,” jelasnya.
Sementara itu, Asda II Pemkot Tangsel Heru Agus Santoso mengatakan, beberapa tahun belakangan ini warga Kota Tangsel sempat merasakan peningkatan inflasi yakni berfluktuasinya harga bahan pangan seperti bawang merah dan cabai.