TANGERANG — Kondisi SMPN 2 Teluknaga mengalami kerusakan dibeberapa ruangan. Terutama pada atap dan plafon sehingga pada saat hujan turun mengakibatkan kebocoran dan terganggu Kegiatan Belajar Mengajar (KBM).
Kepala SMPN 2 Teluknaga Endaryanto mengaku sudah beberapa kali mengajukan pengajuan renovasi ke Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang. Namun sampai saat ini belum terealisasi.
”Sudah beberapa kali sampai saat belum ada jawaban pasti kapan dilakukan perbaikan. Jika tidak dilakukan perbaikan maka akan menggangu,” katanya.
Endaryanto menjelaskan, kerusakan plafon berada di kantor, ruang guru dan ruang tata usaha (TU), beberapa kelas yang sudah lama, karena sejak tahun 2005 belum pernah ada perbaikan.
“Sebelum saya jadi Kepsek di sini, kondisi plafon ruang Kepsek, ruang guru dan ruang TU sudah rusak. Bahkan ada beberapa kelas juga mengalami kerusakan yang sama. Sehingga saat hujan kondisi kegiatan belajar terganggu,” ujarnya kepada Banten Ekspres, Kamis (22/2).