Endaryanto menambahkan, keadaan akan tambah menyedihkan apabila hujan turun. Ini karena atap banyak yang bolong, membuat air hujan masuk ke ruangan membasahi lantai, meja dan lemari.
“Kalau hujan ruangan ini bocor, air kemana mana. Usulan perbaikan terhadap plafon rusak dibeberapa ruangan sudah kerap disampaikan ke dinas pendidikan. Akan tetapi usulan tersebut tidak pernah terlelalisi,”paparnya.
Ia menjelaskan, rencananya akan mengusulkan perbaikan atap serta plafon di beberapa ruangan itu melalui anggota dewan DPRD Kabupaten Tangerang. Siapa tahu, bisa di respon dan langsung segera dilakukan perbaikan.
”Saya akan coba usulkan ke anggota dewan. Mudah mudahan, melalui dana aspirasi dewan bisa untuk merehab atap dan plafon yang sudah lama bocor,”tutupnya.
Reporter: Randy Yasetiawan