TANGERANG—Pemkot Tangerang harus mengeluarkan dana lebih besar untuk membayar biaya iuran BPJS warga miskin. Alasannya, nilai atau kebutuhan biaya iuran naik Rp10 miliar dibandingkan tahun lalu.
Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang, Nurdin mengungkapkan, saat ini Pemkot telah menyiapkan anggaran sebesar Rp190 miliar di APBD 2024. Dana itu, untuk membayar iuran BPJS kalangan warga miskin di Kota Tangerang.
“BPJS memang dibuat untuk seluruh masyarakat Indonesia. Termasuk masyarakat tidak mampu. Kota Tangerang tahun ini menganggarkan Rp 190 miliar karena ada penambahan peserta,” ungkap Nurdin usai acara Syukuran HUT ke-31 Kota Tangerang di Masjid Al Azhom, Jumat (23/2).
Dikatakan, tahun 2024 ini Pemkot meningkatkan anggaran pelayanan di bidang kesehatan untuk BPJS penerima bantuan iuran (PBI) sebesar Rp10 miliar dibanding tahun 2023 yang hanya sebesar Rp180 miliar.
“Anggarannya naik lagi, tahun ini ada tambahan Rp10 miliar. Jadi Rp190 miliar karena ada penambahan kepesertaan,” ungkapnya.