LEBAK — Kasus Demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Lebak tahun 2024 dilaporkan meningkat cukup tinggi. Hingga pertengahan Februari tercatat mencapai 610 kasus yang disebabkan oleh virus dengue. Kasus DBD tersebut tersebar di 43 pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) di 28 kecamatan, Kabupaten Lebak.
“Jika melihat periode yang sama pada tahun 2023, jumlah kasus mengalami peningkatan di tahun ini. Rata-rata pada tahun lalu kasus tercatat di angka 30 kasus per bulan,” kata Budhi Mulyanto, Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Lebak, Sabtu (24/2/2024).
Menurut Budhi, meningkatnya kasus DBD, karena laporan dari setiap puskesmas dan ditambah masyarakat yang mudah mendapat akses pelayanan pemeriksaan kesehatan.
“Akses pemeriksaan kesehatan yang lebih mudah dapat meningkatkan cakupan kasus. Mungkin kalau dulu tidak terdiagnosis sekarang terdiagnosis, sehingga penemuan kasusnya menjadi lebih banyak,” ujar Budhi.