Sementara itu Head of Elite Youth Programme PSSI, Mundari Karya yang hadir menyaksikan pertandingan mengakui salut dengan penampilan kedua tim. Terutama permainan Persita yang mampu bangkit dari ketertinggalan.
“Karakter pemain-pemain seperti inilah yang kita butuhkan di timnas, karakter tidak mau kalah. Persita juga mampu menampilkan permainan sepakbola modern yang cukup baik, secara khusus saya suka pemain Persita nomor 40 (Ikwan Ali Tanamal), dia mengubah suasana pertandingan,” ulas Mundari Karya yang sudah tiga kali menyaksikan laga 8 Besar EPA U20 di Training Ground Persita.(apw)