Nurlaelah mengatakan, ada dua macam irigasi di Kabupaten Serang, yaitu irigasi sederhana yang jumlahnya ada 262 dan irigasi bendungan yang jumlahnya ada 21. Kedua macam irigasi itu yang menjadi prioritasnya untuk dapat diperbaiki maupun dibangun.
“Jadi, persawahan itu biasanya suka mengalami kekeringan, salah satu penyebabnya karena memang aliran irigasinya tidak baik. Sehingga, kami fokusnya untuk memperbaiki irigasi yang bermasalah tersebut, supaya air dapat terus mengalir dengan baik ke persawahan di Kabupaten Serang,” ujarnya.
Dikatakan Nurlaelah, terdapat Indeks Kinerja Sistem Irigasi (IKSI) pada bendungan irigasi yang bertujuan untuk mengukur sumber daya air, serta pemeliharaan dari bendungan tersebut.
“Membangun irigasi tidak seperti membangun gedung, karena irigasi harus berkelanjutan sampai selamanya. Kemudian, bendungan irigasi itu dikelola oleh P3A yang mengatur buka tutup pintu airnya,” ucapnya.
Reporter: Agung Gumelar