Sebelumnya, dituturkan Hayati, sudah banyak pengendara sepeda motor yang terjatuh. Baik saat proyek pipa air masih berlangsung ataupun setelah galian pipa air ditutup.
“Kalau saat proyek berjalan, ya yang bawa motor jatuh ke lubang. Kalau proyek udah selesai, ya karena coran penutup galian pipa engga rata dengan jalan. Ada gundukan,” tuturnya, di lokasi, Senin (26/2).
Hayati beryukur harapan agar pihak yang bertanggung jawab merapihkan gundukan pebutup galian pipa air, agar kembali sejajar dengan jalan, telah terealisasi.
“Kasihan kan orang-orang. Ada yang (jatuh) lagi bawa anak. Ada yang bawa ceweknya. Sampai luka-luka, lecet-lecet,” ungkap Hayati.
Menurut seorang pedagang setempat Kusdaryanto, sebelumnya hampir setiap malam pesepeda motor terjatuh akibat gundukan penutup galian pipa. Sebab, lanjutnya, gundukan penutup galian pipa terlalu tinggi dari jalan. Terlebih, kondisi jalan kurang penerangan saat malam hari.
Reporrer: Zakky Adnan