Namun saat dihubungi handphone milik pelaku tidak pernah diangkat. Dan saat datang pelaku malah marah-marah dan tiba-tiba langsung memukul kepala Damianti sebanyak satu kali dengan menggunakan sebilah golok.
Namun begitu, tebasan golok ke arah kepala itu dapat ditangkis dengan tangan korban yang menyebabkan pergelangan tangan bagian kanan hingga tangan mengalami sobek yang cukup besar.
“Anak saya dianiaya oleh suaminya sendiri dengan sebilah golok sampai tangannya mengalami luka serius, dan mendapatkan perawatan medis. Atas kejadian itu kami melaporkannya ke Mapolsek Malingping sekitar tanggal 3 Februari, namun hingga kini penanganannya terkesan lambat, karena pelaku masih berkeliaran,” kata Teti kepada wartawan, Senin (26/2/2024).
Kata Teti, terlebih seriusnya luka yang dialami putrinya itu, korban sampai harus di rujuk ke RSUD Banten yang ada di Serang. Sebagai orang tua tentunya dirinya tidak terima dan melaporkan kasus dugaan penganiayaan itu kepada Mapolsek Malingping.