“Dengan main di lapangan yang standar saya yakin kualitas permainan juga akan terdongkrak. Ini terlihat dari pertandingan hari ini (Sabtu, 24 Februari 2024) Persita U20 dan Bhayangkara U20, kedua tim main bagus tapi pasti akan jauh lebih bagus saat main di stadion utama,” yakin Mundari.
Meski kondisi lapangan yang ada saat ini belum semua standar, Mundari meminta kompetisi pembinaan usia dini yang berjenjang berkesinambungan harus tetap digelar rutin.
Karena menurut Mundari dari sinilah diharapkan lahir bakat-bakat pemain bagus yang bisa menjadi andalan di timnas usia muda.
“Dari kompetisi ini banyak bermunculan pemain bagus yang didukung dengan pengetahuan sepakbola yang memang kita ingin kembangkan di timnya. Jadi bukan hanya pemain yang trampil main bola tapi juga paham teknik dan taktik yang mereka dapat dari pelatih di kompetisi EPA,” tutup Mundari.(apw)