SERPONG UTARA—Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Tangerang Selatan akan terus memaksimalkan program Jaksa Masuk Sekolah (JMS). Alasannya, program ini diklaim menjadi salah satu cara yang berhasil mengurangi kenakalan remaja di sekolah.
Hal itu disampaikan Kepala Dindikbud Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Deden Deni saat Forum OPD Gabungan Dindikbud, Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPAD), dan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) di hotel Nite and Day, Alam Sutera, Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan, Senin (26/2/2024).
BACA JUGA
Sebanyak 50 Guru Bahas Kemajuan Pramuka
“Masalah kenakalan remaja seperti perundungan, bullying, dan kekerasan seksual kami punya JMS (Jaksa Masuk Sekolah), untuk mengantisipasi dan mencegah kasus itu,” kata Deden.
Menurut Deden, kekerasan seksual, bullying dan perundungan adalah 3 dosa besar pendidikan. Untuk mencegah itu, JMS akan terus dilaksanakan di tahun ini.