Pernyataan Deden Deni itu juga disampaiikan atas pertanyaan dari salah satu peserta forum OPD gabungan yang berasal dari disabilitas. Dalah Lishandoyo yang meminta Dindikbud Kota Tangsel serius mencegah kekerasan di sekolah.
“Masalah perundungan pada anak-anak, mohon diperhatikan. Jangan sampai terulang. Mudah-mudahan ada solusi,” katanya.
Deden Deni melanjutkan, dari tahun-tahun sebelumnya, Dinas Pendidikan Kota Tangsel telah berkeliling ke sejumlah sekolah. Hal itu dilakukan untuk memberikan pembinaan kepada para siswa paa konsekuensinya ketika melakukan pelanggaran hukum.
“Termasuk apa yang harus dilakukan ketika mendapatkan perlakuan bullying,” katanya.
Evaluasi kami, lanjut Deden, data kekerasan di sekolah ada penurunan cukup signifikan dari sebelumnya.
“Maka, akan kami lanjutkan program tersebut. Tujuannya tidak terjadi 3 dosa pendidikan, bullying, perundungan dan kekerasan seksual,” terangnya.
Reporter: Endang Sahroni