CIPUTAT — Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-15 tingkat Kota Tangsel, Minggu (25/2/2024) malam dimulai. Kali ini, kecamatan Ciputat sebagai tuan rumah. Pada MTQ edisi 14 di Ciputat Timur 2023 lalu, khafilah Ciputat meraih juara tiga dengan mengumpulkan nilai 76.
Juara umum diraih Pondok Aren dengan skor 149 dan Pamulang sebagai jawara MTQ harus puas di posisi kedua dengan mengumpulkan skor 144. Sebagai tuan rumah MTQ ke-15 2024 ini, mampukah Ciputat menjadi juara umum? Kita lihat kiprahnya dalam 3 hari ke depan.
MTQ ini, bagi Kota Tangsel menjadi ajang seleksi untuk memilih khafilah terbaik yang akan maju dalam MTQ tingkat Provinsi Banten. Tentu, Kota Tangsel akan tidak sembarangan dalam menyeleksi khafilah. Sebagai pemegang juara MTQ Provinsi Banten terbanyak, seleksi akan lebih ketat untuk mempertahankan dominasinya. Apalagi, sudah dua edisi Kota Tangsel tidak merengkuh juara MTQ Provinsi Banten.
Kali terakhir juara pada MTQ ke-18 Provinsi Banten tahun 2021. Selebihnya, dua tahun berturut-turut edisi 19 dan 20 juara direbut Kabupaten Tangerang. Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie membuka MTQ ke-15 tingkat Kota Tangsel, Minggu (25/2/2024) malam di lapangan sepakbola depan Kantor Kecamatan Ciputat.
Sebelum pembukaan, acara dimulai dengan defile kafilah dari masing-masing kecamatan. Tahun ini Kecamatan Ciputat didapuk menjadi tuan rumah gelaran acara bernuansa religi dikota termuda di Provinsi Banten tersebut.
Acara dengan tema “Bersama Al Quran kita wujudkan kebersamaan dan persaudaraan untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa” tersebut dilaksanakan pada 25-28 Februari mendatang dan diikuti oleh 7 kecamatan se-Kota Tangsel.
Hadir dalam acara tersebut Kepala Kantor Kemenag Kota Tangsel Dedi Mahfudin, Sekda Kota Tangsel Bambang Noertjahjo, Ketua DPRD Kota Tangsel Abdul Rosid, Ketua Harian LPTQ Provinsi Banten Sholeh Hidayat, Ketua Harian LPTQ KotaTangsel Muhammad Sobron dan tamu lainnya.
Camat Ciputat Mamat mengucapkan selamat datang kepada Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie dan semua peserta dalam pembukaan MTQ tersebut. “Terimakasih kepada semua pihak yang terlibat sehingga terlaksannya MTQ ini dengan baik. Kepada peserta dan dewan hakim agar menjaga kesehatan,” ujarnya saat sambutan, Minggu (25/2/2024).
Sementara itu, Ketua Umum LPTQ sekaligus Sekda Kota Tangsel Bambang Noertjahjo mengatakan, MTQ diikuti 7 kecamatan 7 kafilah dan 1.428 peserta. Ada 12 cabang yang diperlombakan. Pria yang biasa disapa Bambang Apul ini mengatakan, MTQ ke-15 tingkat Kota Tangsel dilaksanakan setelah Pemilu 2024.
“Diharapkan nanti kita mendapatkan qori dan qoriah yang nantinya akan dikirim ke tingkat Provinsi Banten mewakili Kota Tangsel,” singkatnya.
Ditempat yang sama, Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie mengatakan, MTQ tidak hanya sekadar kompetisi membaca Al Quran, melainkan lebih jauh adalah upaya kita bersama untuk membumikan Al Quran dalam kehidupan seharihari, sebagai sumber petunjuk dan inspirasi.
“Tema yang kita angkat tahun ini adalah bersama Al Quran kita wujudkan kebersamaan dan persaudaraan untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Ini merupakan cerminan dari aspirasi kita bersama untuk memperkuat tali persaudaraan dan persatuan di tengah keberagaman yang kita miliki,” ujarnya.
Pria yang biasa disapa Pak Ben ini menambahkan, sebagai bagian dari upaya mewujudkan visi terwujudnya Tangsel unggul menuju kota lestari, saling terkoneksi, efektif dan efisien, pihaknya percaya pentingnya pembangunan sumber daya manusia yang unggul.
Oleh karena itu, salah satu misi Kota Tangsel adalah pembangunan sumber daya manusia (SDM) yang unggul, yang sejalan dengan tujuan moto, yaitu menghargai dan meningkatkan kualitas pembelajaran Al Quran dikalangan masyarakat, khususnya generasi muda.
“Di Tangsel kita telah menyaksikan banyak contoh nyata bagaimana nilai-nilai Al Quran berhasil menginspirasi berbagai inisiatif sosial dan komunitas. Dari program pendidikan anak yatim piatu hingga pengembangan ekonomi berbasis masjid, semuanya bermula dari inspirasi dan petunjuk Al Quran,” tambahnya.
Menurutnya, hal tersebut sebagai bukti nyata bagaimana Al Quran dapat menjadi sumber kekuatan bagi kita untuk menciptakan perubahan positif dalam masyarakat.
“Saya berharap, melalui MTQ ini, kita dapat semakin mencintai Al Quran dan menjadikannya sebagai panduan dalam kehidupan sehari-hari. Semoga kita dapat menjadi bagian dari generasi qurani yang membawa kemajuan bagi umat manusia dan kontribusi nyata bagi pembangunan Kota Tangsel dan bangsa,” harapnya.
Pak Ben mengajak kita semua mengambil momen ini sebagai kesempatan untuk lebih mendekatkan diri kepada Al Quran dan mengambil hikmah serta pelajaran dari setiap ayat yang dibacakan.
“Semoga para kafilah MTQ senantiasa diberikan kekuatan, kebjaksanaan dan keberkahan dalam bertanding. Jadikanlah musabaqoh ini sebagai ajang untuk saling belajar dan berbagi ilmu,” tutupnya.
Pantauan BANTENEKSPRES.CO.ID di lokasi, saat pembukaan juga dilantik dewan hakim oleh Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie. Acara pembukaan semakin meriah dengan penampilan grup musik gambus El Corona. Diketahui, pada MTQ ke-14 tahun lalu Kecamatan Ciputat Timur menjadi tuan rumah dan Kecamatan Pondok Aren keluar sebagai pemenang.
Reporter: Tribudi Sulaksono