“Khusus untuk beras itu kita batasi hanya bisa beli dua kantong atau 10 kilogram, dimana satu kantongnya itu 5 kilogram,” ungkapnya.
Kemudian untuk harganya, tentu komoditas yang dijual sesuai harga eceran tertinggi (HET), atau bahkan harganya lebih murah.
“Selisihnya ngejar HET kurang dikit, beras kalau Rp10.900 bisa berkurang jadi Rp10.800, atau kurang Rp100,” tuturnya.
Sementara itu, Pj Sekda Provinsi Banten, Virgojanti mengatakan bahwa berdasarkan pantauannya, beberapa kabupaten/kota telah melakukan OP. Hal ini perlu terus ditindaklanjuti untuk menekan tingginya harga komoditas jelang Ramadan.
“Saya lihat beberapa kabupaten kota kita juga sudah melakukan operasi pasar bersama polri, dan dinas ketahanan pangan (ketapang) juga sudah melakukan operasi pasar,” katanya
Tak hanya itu, ia juga meminta Dinas Ketapang Banten melakukan pendataan terkait jadwal OP di kabupaten/kota, termasuk dengan pihak Badan Pangan Nasional (Bapanas) yang juga akan menyalurkan OP.
