“Untuk besaran anggarannya masih dirapatkan, namun targetnya TPSA sementara bisa digunakan tahun ini. Jadi, setelah pembebasan lahan antara Mei mulai pembangunan fisik sampai tiga bulan kedepan dan langsung bisa dipakai,” ujarnya.
Nanang mengaku, warga Desa Sigedong menyetujui adanya rencana pembangunan TPSA tersebut, bahkan mereka yang menawarkan ke Pemkab Serang untuk segera dibangun.
Alasannya, karena warga sekitar tidak dapat Kompensasi Dampak Lingkungan (KDN) dari Pemkot Cilegon, imbas bau busuk dari TPSA Cilegon di Kelurahan Bagendung, Kota Cilegon.
“Daripada demikian (tidak dapat KDN) kata mereka lebih baik Pemkab Serang membangun TPSA, dan masyarakat Sigedong dapat manfaatnya dapat KDN dari Pemkab Serang,” ucapnya.
Tahap awal dari rencana itu, kata Nanang, diawali dari pembebasan tanah seluas 5 hektare. Rencana pembangunannya akan bertahap sampai menghabiskan tanah seluas 15 hektare.
Akan tetapi, untuk kebutuhan anggarannya masih tahap penghitungan.
