Tahun 2023 Nilai Ekspor Rp26 Triliun, Usai Pandemi Kejar Pangsa Pasar Ekspor

PERDANA: Pj Bupati Tangerang Andi Ony Prihartono (empat dari kanan) berfoto bersama jajaran Disperindag Kabupaten Tangerang dan pelaku usaha saat ekspor perdana sepatu produksi Tangerang di Gerai Tangerang Gemilang. (Credit: Dok Humas Pemkab Tangerang)

TIGARAKSA — Nilai ekspor barang produksi asal Kabupaten Tangerang menurun di 2023 dibanding 2022. Penurunan imbas dari Pandemi Covid-19 yang membuat pabrik mela­kukan relokasi usaha ke daerah lain.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Tangerang Resmi­yati Marningsih melalui Kepala Bidang Perdagangan Arif Hidayat mengatakan, nilai ekspor pada 2023 sebesar Rp26.288.143.974.450. Kata dia, angka ini turun sebesar 70 persen dibandingkan pada 2022.

Bacaan Lainnya

”Turun 70% dari tahun 2022, ini dampak banyaknya per­usahaan yang bangkrut akibat pandemi covid. Dan yang masih bertahan pindah ke kota-kota di Jawa Tengah yang upah mi­nimun jauh lebih murah,” jelasnya kepada Banten Ekspres, Selasa (27/2/2024).

Meski begitu, potensi pangsa pasar ekspor di 2024 masih terbuka lebar. Ia memaparkan, produk olahan makanan, mi­numan hingga alas kaki masih punya potensi besar.

Pos terkait