”Nilai perdagangan luar negeri itu mencapai 1,7 juta dollar Amerika Serikat. Tentu ini besar, kita dorong pelaku UMKM dan IKM pun untuk masuk ke pangsa pasar ekspor,” jelasnya.
Ia merinci, produk yang diekspor asal Kabupaten Tangerang yakni, alas kaki, garmen, tekstil, plastik olahan, minyak, parfum, kosmetik, Soap Waxes Scouring products, kayu olahan, hasil laut, aneka produk kimia, coklat powder, kuku palsu, furniture, kemarik, alumunium, kertas, kopi dan mesin elektronik.
Adapun, tujuan negara ekspor diantaranya, China, Jepang, Thailand, Vietnam, Malaysia, Arab Saudi, India, Singapore dan Amerika Serikat.
”Ada juga ke Korea dan Uni Emirat Arab. Untuk negara Eropa dia pake dokumen Deklarasi Asal Barang (DAB). Eropa itu ke Inggris, Jerman, Itali, Belanda, nah negara ini harus pake formulir DAB,” jelasnya.
Ia menyebutkan, khusus negara tujuan ekspor Inggris, Jerman, Belanda, Itali, Portugal dan lainnya menggunakan sistem DAB. Arif memaparkan, sistem tersebut terhubung langsung masuk ke Kementrian Perdagangan tanpa melalui sistem dokumen Surat Keterangan Asal (SKA) yang ada di daerah.
Reporter: Asep Sunaryo