Tahun 2023 Nilai Ekspor Rp26 Triliun, Usai Pandemi Kejar Pangsa Pasar Ekspor

PERDANA: Pj Bupati Tangerang Andi Ony Prihartono (empat dari kanan) berfoto bersama jajaran Disperindag Kabupaten Tangerang dan pelaku usaha saat ekspor perdana sepatu produksi Tangerang di Gerai Tangerang Gemilang. (Credit: Dok Humas Pemkab Tangerang)

”Nilai perdagangan luar negeri itu mencapai 1,7 juta dollar Amerika Serikat. Tentu ini besar, kita dorong pelaku UMKM dan IKM pun untuk masuk ke pang­sa pasar ekspor,” jelasnya.

Ia merinci, produk yang di­ekspor asal Kabupaten Tange­rang yakni, alas kaki, garmen, tekstil, plastik olahan, minyak, parfum, kosmetik, Soap Waxes Scouring products, kayu olahan, hasil laut, aneka produk kimia, coklat powder, kuku palsu, fur­niture, kemarik, alumunium, kertas, kopi dan mesin elek­tronik.

Bacaan Lainnya

Adapun, tujuan negara ekspor diantaranya, China, Jepang, Thailand, Vietnam, Malaysia, Arab Saudi, India, Singapore dan Amerika Serikat.

”Ada juga ke Korea dan Uni Emirat Arab. Untuk negara Eropa dia pake dokumen Deklarasi Asal Barang (DAB). Eropa itu ke Inggris, Jerman, Itali, Belanda, nah negara ini harus pake formulir DAB,” jelasnya.

Ia menyebutkan, khusus negara tujuan ekspor Inggris, Jerman, Belanda, Itali, Portugal dan lainnya menggunakan sistem DAB. Arif memaparkan, sistem tersebut terhubung langsung masuk ke Kementrian Perdagangan tanpa melalui sistem dokumen Surat Kete­rangan Asal (SKA) yang ada di daerah.

Reporter: Asep Sunaryo

Pos terkait