”Kita tidak mau siswa SMPN 1 Teluknaga menjadi korban, dan belum waktunya siswa SMP turun ke jalan menolak kebijakan ataupun menyampaikan aspirasi. Makanya kita akan melakukan monitoring,” paparnya.
Ia menjelaskan, walaupun tidak pernah ada siswanya melakukan aksi demo, tetapi dirinya dan para guru tetap waspada dan melakukan antisipasi. Karena, ajakan tersebut tersebar melalui media sosial.
”Tahun lalu saat pemilu, ada demo juga tetapi siswa kita tidak ada yang ikut. Bahkan, mereka melaporkan kepada guru bahwa ada ajakan demo melalui pesan singkat WhatsApp,”tutupnya.
Reporter: Randy Yasetiawan