JAKARTA — Gara-gara baliho Ridwan Kamil (RK) bertuliskan, “OTW Jakarta nih”, suasana Partai Golkar Jakarta menghangat. Karena dua tokoh Golkar, Ketua DPD Golkar DKI Jakarta A. Zaki Iskandar dan mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil diisukan bersaing maju di Pilkada Jakarta.
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto buka suara. Ia menegaskan memang mempersiapkan dua kadernya, mantan Bupati Tangerang Zaki Iskandar dan mantan Gubernur Jabar Ridwan Kamil untuk maju di Pilgub Jakarta.
“Dua-duanya sudah diberi mandat penugasan untuk pilkada (DKI Jakarta),” kata Airlangga, di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin.
Siapa yang akan dipilih, akan ditentukan dalam rapat khusus DPD Golkar.
Setelah isu panas ini bergulir beberapa hari, RK tiba-tiba membuat pernyataan mengejutkan. Kang Emil (panggilan Ridwan Kamil) mengatakan billboard dirinya bertuliskan “OTW Jakarta nih”, bukan dalam rangka ingin maju di Pilgub Jakarta.
“Itu adalah billboard marketing iklan dimana saya menjadi brand ambassador sebuah inovasi skincare khusus untuk para lelaki yang bernama @r1formen,” ungkapnya, di akun Instagram @ridwankamil, Kamis (29/2).
Mantan Gubernur Jawa Barat periode 2018-2023 itu kemudian menjelaskan makna dari tulisan “OTW Jakarta nih” yang tertera pada billboard tersebut. Menurutnya, tulisan tersebut sengaja dimuat lantaran launching produknya berlangsung di Jakarta pada (18/3) mendatang.
“Jika launchingnya di Surabaya tentunya ada billboard OTW Surabaya nih,” terangnya.
Lebih jauh, RK juga menyinggung soal kader Nasdem Ahmad Sahroni yang disebut-sebut bakal head to head dengannya di Pilgub Jakarta. Ia mempersilahkan Ahmad Sahroni untuk maju di Pilgub Jakarta, sementara dirinya belum mau mencalonkan.
“Hemat saya, pilpres saja belum usai perhitungan KPU nya. Masa sudah harus membahas tentang pilkada yang masih lama, November 2024,” tuturnya.
“Saya pun belum memutuskan mau kemana. Sementara hati masih tentang lanjut di Jabar atau mungkin tempat lain/Jakarta jika ada pertimbangan lain,” tambah dia.
RK masih punya satu kali kesempatan maju di Pilgub Jabar. Karena ia baru satu periode menjadi Gubernur Jabar. Selain itu, Ridwan Kamil juga tengah mempertimbangkan opsi lain yaitu istirahat di mana dirinya mau mengurus keluarga dan usaha.
“Tidak melanjutkan karir politik, juga sedang menjadi pertimbangan,” lanjutnya.
Sementara itu, Zaki mengatakan siap maju di Pilgub Jakarta jika mendapatkan penugasan dari DPP Golkar. “Sebagai kader Golkar, saya siap maju di Pilgub Jakarta jika ditugaskan pimpinan,” ujarnya.
Sejak isu RK muncul, Zaki tidak risau. Ia mengatakan RK bukan menjadi pesaing. Karena dalam urusan siapa yang bakal ditugaskan maju di Pilgub Jakarta, menjadi kewenangan DPP Golkar.
“Tidak ada persaingan antar kader. Golkar selalu punya plan A dan B,” lanjutnya.
Wakil Ketua DPD Partai Golkar DKI Jakarta, Adhinusa menyebut bahwa kedua kandidat, Ridwan Kamil maupun Zaki Iskandar saling dukung untuk maju di Pilgub Jakarta 2024. Menyikapi hal ini, Adhinusa menegaskan, dalam lingkup Golkar sendiri tidak ada yang persaingan dalam situasi tersebut.
“Bagi kami tidak ada yang berebut, sehingga tidak ada istilah menang atau mengalah,” katanya saat dihubungi, Fin.co, Kamis (29/2).
Menurutnya, dalam konteks ini, DPP Golkar akan mengambil keputusan yang bijak, dengan menempatkan posisi yang tepat bagi setiap kadernya. Adhinusa dengan tegas menegaskan bahwa DPD Golkar DKI Jakarta mendukung secara penuh Zaki Iskandar dalam perebutan kursi Jakarta satu.
“Golkar DKI Jakarta dalam hal ini sudah jelas mendukung Bang Zaki (Zaki Iskandar) untuk maju dalam kontestasi Pilgub 2024,” ujarnya.
Hal itu berdasarkan, keputusan ini didasarkan pada amanat serta hasil Musyawarah Daerah (Musda) dan Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) partai Golkar.
“Selain karena amanat, Musyawarah Daerah (Musda) dan Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) kami juga yang paling paham akan kontribusi dan integritas Bang Zaki dalam membesarkan Partai Golkar di DKI Jakarta sehingga tidak ada calon lain yang paling tepat selain beliau,” jelas Adhinusa.
Dengan dukungan yang kuat dari Golkar DKI Jakarta, Zaki Iskandar kini semakin mantap untuk melangkah dalam kontestasi Pilgub DKI Jakarta 2024. (red)