Berbanding terbalik dengan harga di pasar, yang satu karungnya berisi lima Kilogram dapat mencapai Rp280 ribu.
“Sangat jauh perbedaan harganya, jadi lumayan makanya saya senang kalau ada pasar murah beras ini. Karena saya jualan nasi uduk, tentu sangat membutuhkan beras dengan murah, supaya dagangan saya tidak merugi,” katanya di lokasi pasar murah, Selasa (5/3/2024).
Disisi lain, Kepala Diskoumperindag Kabupaten Serang Adang Rahmat mengatakan, kegiatan pasar murah ini bekerjasama dengan Bulog Sub Divre Serang dan aparat kepolisian untuk pengamanannya di Kecamatan Tunjung Teja dan Kecamatan Petir dengan total 10 ton beras.
Kegiatan ini, akan terus digencarkan selama harga beras di pasaran masih melambung tinggi, agar setidaknya dapat membantu meringankan beban warga Kabupaten Serang.
“Meskipun tidak terlalu besar dampaknya, tapi kita hadir untuk masyarakat demi meringankan pengeluaran mereka’ katanya.