DLH Kota Tangsel Sulit Cari Penyedia Jasa Pengelolaan Sampah

pengelolaan sampah
Foto bersama Kepala DLH Wahyunoto Lukman saat Peringatan Hari Sampah Nasional Kota Tangsel menjadi salah saru cara mengurangi sampah di kota ini, Rabu (6/3) di Serpong. Saat ini, DLH masih kesulitas mengatasi pengelolaan sampah. (Credit: Tri Budi Sulaksono/Banten Ekspres).

Menurutnya, pihaknya juga kerjasama dengan Pemkab Bogor terkait kerjasama pembuangan sampah dari wilayahnya ke TPA Nambo. Walaupun dengan jumlah yang kecil tapi, kita akan terus berkomunikasi supya kapasitas ditambah.

“Tiap hari kita diberi kapasitas 500 ton per hari tapu, karena mereka juga masih baru dan persiapkan sistem dan teknologi dan kita masih ujicoba 18-20 ton per hari dan ini sudah dimulai 3 minggu sampai 1 bulan ini,” jelasnya.

Bacaan Lainnya

Menurutnya, kerjasama dengan Kabupaten Lebak (TPA Dengung) saat ini sedang proses dan mencari titik-titik tengah karena mereka juga butuh kesiapan sarana dan prasaranya lantaran mereka juga punya masalah soal sampah.

“Semua ini tergantung kesepakan, tidak bisa dikatakan sepihak berhasil atau tidak,” jelasnya.

Namum, pihaknya tetap optimis dan namanya kerjasama temtu banyak yang dikerjasamakan. Kerjasama dengan Kabupetan Lebak bukan hanya sampah tapu, juga soal pariwisata, pertukaran produk daerah, pendidikan dan lainnya.

Pos terkait