Kini pihaknya menjual sebanyak 50 kilogram, bahkan daging ayam potong sebanyak itu tak terjual habis.
Hal serupa juga dirasakan oleh pedagang lainnya, Lukman mengaku, bahwa tingginya harga komoditas menjadi langganan jelang Ramadan dan Idul Fitri. Tapi tetap saja ia tidak menyangka kalau harga ayam tidak kunjung turun sehingga membuatnya merugi.
Saat ditemui dilapak usahanya, terlihat seorang pembeli yang tidak jadi membeli barang dagangannya setelah mendengar ia menyebutkan harganya.
BACA JUGA: Tekan Harga Pangan, Pemkab Lebak Siap Gelar Pasar Murah
“Tuhkan mbak bisa dilihat sendiri, jual segitu langsung kabur. Nanya harga langsung pergi tanpa ada tawar menawar. Kita susah juga jual harga segitu. Apalagi kita punya keluarga, susah buat beli sembako. Belum kalau rugi,” terangnya.
Tak hanya alami penurunan omset, Lukman juga merugi karena hasil penjualannya tidak sesuai dengan keuntungan yang seharusnya didapatkan.