Kondisi ini, tentu memprihatinkan dan meresahkan, sebab banyak pesepeda motor yang melintas pada malam hari di jalan raya tersebut, baik untuk berangkat kerja dan sebaliknya ataupun keperluan lain.
Pengakuan dari pemilik toko di dekat TKP, Kamil Al Faozi mengatakan, sudah tiga kali peristiwa kejahatan atau pembegalan sejak 3 tahun berjualan di jalan raya tersebut, tepatnya dekat lokasi pembegalan pada Rabu dini hari kemarin.
“1 begal payudara, 2 begal sepeda motor,” tutur Kamil Al Faozy, kepada wartawan BANTENEKSPRES.CO.ID, Kamis (7/3).
Kamil Al Faozy menuturkan, seorang perempuan pernah menjadi korban begal payudara hingga terjatuh dari sepeda motor.
“Dibegal payudaranya aja. Motor si cewek yang jadi korban engga dimaling,” tuturnya.
Sejak 3 tahun berjualan di sekitar lokasi, Kamil Al Faozy mengungkapkan tak pernah ada penerangan jalan umum di Jalan Raya Daon-Kukun, Kelurahan Sukatani, Kecamatan Rajeg, tepatnya di TKP pembegalan seorang karyawan Rabu dini hari kemarin.
Reporter: Zakky Adnan